Saat remaja, kadar hormon androgen meningkat dan menyebabkan perubahan pada kulit. Perubahan ini dapat mengakibatkan tersumbatnya pori-pori yang berujung pada munculnya jerawat.b erl cosmetics
Selain itu, ada beberapa kondisi yang menyebabkan munculnya jerawat batu, di antaranya:
- Menstruasi
- Hamil
- Menopause
- Sindrom ovarium polikistik
Jerawat batu juga bisa muncul jika Anda sedang menjalani pengobatan tertentu, tidak cocok dengan produk perawatan kulit yang digunakan, atau keringat berlebih.
Meski umumnya terjadi pada usia remaja, jerawat batu juga bisa menyerang orang dewasa hingga lansia. Kondisi ini lebih sering dialami oleh mereka yang memiliki riwayat keluarga dengan jerawat batu.
Penanganan Jerawat Batu
Jerawat batu biasanya tidak bisa disembuhkan secara tuntas hanya dengan menggunakan obat jerawat yang dijual bebas di pasaran. Diperlukan penanganan lebih lanjut oleh dokter agar jerawat batu tidak menyebar dan menimbulkan bekas luka.
Berikut ini adalah beberapa penanganan untuk menghilangkan jerawat batu dan mencegah munculnya jaringan parut di kulit:
1. Pemberian obat minum
Antibiotik umumnya digunakan untuk mengurangi pertumbuhan bakteri. Pemberian antibiotik akan disesuaikan dengan jenis jerawat, usia, hingga kondisi kesehatan secara umum. Selain itu, penggunaannya juga harus sesingkat mungkin untuk mencegah resistensi antibiotik.
Pengobatan jerawat batu juga dapat dilakukan dengan kombinasi pil kontrasepsi yang mengandung progestin dan estrogen, spironolactone, maupun isotretinoin.
2. Pemberian obat oles
Jenis obat oles yang paling umum digunakan untuk mengatasi jerawat adalah obat yang mengandung retinoid (vitamin A). Obat ini biasanya digunakan untuk menghilangkan dan mencegah jerawat yang parah.
Retinoid sering digunakan bersamaan dengan antibiotik topikal untuk mendapatkan hasil yang optimal. Obat oles ini biasanya tersedia dalam bentuk krim, gel, dan losion.
Selain retinoid, obat oles yang digunakan untuk mengatasi jerawat batu adalah asam salisilat dan dapsone. Asam salisilat dapat mencegah penyumbatan pada pori-pori, sedangkan dapsone digunakan untuk jerawat yang meradang.
Terapi
Selain pemberian obat-obatan, ada beberapa jenis terapi yang direkomendasikan untuk mengatasi jerawat batu, di antaranya:
- Terapi cahaya
Ekstraksi atau pengeluaran komedo dengan alat khusus, baik komedo hitam maupun putih
Pengelupasan kulit atau peeling dengan bahan kimia, seperti asam salisilat
Suntikan kortikosteroid langsung ke jerawat untuk mengurangi peradangan dan mengurangi rasa nyeri yang muncul
Namun, perlu diingat bahwa semua pengobatan dan terapi untuk mengatasi jerawat batu ini harus ditangani oleh dokter kulit secara langsung. Selain itu, jangan pernah memencet jerawat yang muncul karena dapat menimbulkan bekas jerawat yang sulit
No comments:
Post a Comment